Mari kita belajar mencoba “PASTI BISA”...
1. Sign in
Saat pertama kali membuat project Unity, akan tampil dialog Sign In. Jika belum memiliki account unity, Anda bisa klik link create one, dan membuat account unity terlebih dahulu. Anda juga bisa menggunakan Unity tanpa Sign In dengan klik tombol Skip.
2. Membuat Project
Klik New untuk membuat project baru, isian nama project name, misalnya “Belajar Unity”, tentukan tempat penyimpanan project pada location, dan tentukan pembuatan project 2D atau 3D pada templates. Selanjutnya klik tombol Create Project.
3. Maka Akan Muncul Area Kerja Unity 3D
Secara garis besar, area kerja Unity3D dibagi menjadi 6 bagian utama sebagai berikut :
I. Scene
Scene adalah tempat ditampilkannya seluruh asset yang terdapat dalam jendela Project View
Sedangkan dengan asset ?
Asset merupakan komponen yang digunakan untuk membangun project/game. Di dalam asset ini biasanya tersusun dari beberapa folder yang didalamnya tersimpan model , texture, image, material, script, dll.
II. Game
Game adalah tempat ditampilkannya aplikasi yang dibuat di Scene View. Ketika anda mengaktifkan jendela game, maka game/project yang anda buat dapat di jalankan di jendela game view ini. Coba sekali lagi bedakan antara Game View dengan Scene View!
III. Project
Jendela Project adalah tempat semua asset ditampilkan.
Didalam jendela project, Unity menyediakan fasilitas membuat :
- folder
- Javascript
- C# Script
- Boo Script
- Shader
- dst.
Caranya, anda tinggal klik menu create di jendela project.
IV. Hierarchy
Hierarchy / hirarki merupakan tempat beradanya game object pada scene yang sedang aktif. Ketika kita berpindah scene, maka komponen dalam hierarchy akan berubah mengikuti scene yang sedang aktif.
V. Inspector
Inspector adalah properties-nya suatu game object dalam unity. Contoh : apabila kita memilih salah satu game object pada jendela Project, maka akan tampil parameter dan informasi lainnya di Inspector.
VI. Toolbar
Toolbar Unity3D terdri dari 5 bagian utama, yaitu :
1. Transform Tool

Digunakan untuk menggeser, memutar dan mengubah ukuran object.
2. Transform Gizmo Toggle

Toolbar ini biasanya dipakai untuk mengatur sudut pandang koordinat pada Scene View,misalnya :
- Center
Menempatkan koordinat pada tengah obyek terpilih/aktif. Akan kelihatan perubahannya saat kita memilih lebih dari satu obyek.
- Pivot
Menempatkan koordinat pada titik pivot salah satu obyek ketika lebih dari satu obyek terpilih.
- Local
Posisi koordinat x, y, z pada obyek terpilih/aktif, sehingga ketika obyek dirotasi maka posisi x, y, z akan berubah. Artinya koordinat obyek terpilih relative terhadap koordinat scene utama/Scene View.
- Global
Posisi koordinat x, y, z mengikuti Scene View
Posisi koordinat akan tetap walaupun obyek dirotasi, karena mengikuti koordinat global. Artinya koordinat obyek absolute terhadap koordinat scene utama/Scene View.
5. Menu

Unity3D memiliki menu utama seperti software pada umumya.
Hanya sedikit Penjelasan fungsi – fungsi pada Unity yang dibahas, semoga dengan sendirinya dan sering mengikuti tutorial akan memahami fungsi lain pada Unity secara keseluruhan. Amin ...
Lanjut lagi iii....
Baca Juga : Universitas Budi Luhur
4. Membuat Folder pada Assets
Untuk membuat folder, bisa dengan beberapa cara, salah satunya:
klik kanan pada Assets, pilih Create -> Folder, lalu beri nama folder.
Misalnya buatlah folder Scripts.
5. Membuat File Script2. Transform Gizmo Toggle

Toolbar ini biasanya dipakai untuk mengatur sudut pandang koordinat pada Scene View,misalnya :
- Center
Menempatkan koordinat pada tengah obyek terpilih/aktif. Akan kelihatan perubahannya saat kita memilih lebih dari satu obyek.
- Pivot
Menempatkan koordinat pada titik pivot salah satu obyek ketika lebih dari satu obyek terpilih.
- Local
Posisi koordinat x, y, z pada obyek terpilih/aktif, sehingga ketika obyek dirotasi maka posisi x, y, z akan berubah. Artinya koordinat obyek terpilih relative terhadap koordinat scene utama/Scene View.
- Global
Posisi koordinat x, y, z mengikuti Scene View
Posisi koordinat akan tetap walaupun obyek dirotasi, karena mengikuti koordinat global. Artinya koordinat obyek absolute terhadap koordinat scene utama/Scene View.
3. Play/Pause/Step Button

Berfungsi untuk play, stop dan go to next scene pada game. Anda tentu sudah familiar dengan button seperti ini.

Berfungsi untuk play, stop dan go to next scene pada game. Anda tentu sudah familiar dengan button seperti ini.

Unity3D memiliki menu utama seperti software pada umumya.
Hanya sedikit Penjelasan fungsi – fungsi pada Unity yang dibahas, semoga dengan sendirinya dan sering mengikuti tutorial akan memahami fungsi lain pada Unity secara keseluruhan. Amin ...
Lanjut lagi iii....
Baca Juga : Universitas Budi Luhur
4. Membuat Folder pada Assets
Untuk membuat folder, bisa dengan beberapa cara, salah satunya:
klik kanan pada Assets, pilih Create -> Folder, lalu beri nama folder.
Misalnya buatlah folder Scripts.
Untuk membuat file script, bisa dengan beberapa cara, salah satunya:
klik kanan pada folder Scripts, pilih Create -> C# Scripts, lalu beri nama file.
Misalnya buatlah file HelloWorld.cs
6. Drag And Drop File Scripts
Drag and drop script HelloWorld.cs ke GameObject Main Camera di jendela Hierarchy.
Pastikan script HelloWorld.cs telah masuk ke GameObject MainCamera dan menjadi komponen baru bagi MainCamera dengan melihat Inspector.
Selanjutnya edit file HelloWorld.cs yang tadi sudah dibuat menjadi seperti di samping dan slide berikutnya.
Baca Juga : Universitas Budi Luhur
using System.Collections;
using System.Collections.Generic;
using UnityEngine;
public class HelloWorld : MonoBehaviour {
public int bilanganBulat;
public float bilanganDesimal;
public char karakter;
public string teks;
public enum vote{Bagus, Lumayan, Garing};
public vote komentar;
string keterangan;
public Vector2 koordinat2D;
public Vector3 koordinat3D;
void Start () { if (komentar==vote.Bagus)
{ keterangan="Bagus Sekali"; }
else { keterangan= "biasa saja"; }
}
void OnGUI () {
GUILayout.BeginArea(new Rect(100, 100, 100, 300));
GUILayout.Label("Bil. Bulat : " + bilanganBulat.ToString());
GUILayout.Label("Desimal : " + bilanganDesimal.ToString());
GUILayout.Label("Satu Karakter : " + karakter.ToString());
GUILayout.Label("Tulisan : " + teks.ToString());
GUILayout.Label("Komentar : " + keterangan.ToString());
GUILayout.Label("2D : " + koordinat2D.ToString());
GUILayout.Label("3D : " + koordinat3D.ToString());
GUILayout.EndArea();
}
}
Jalankan Game
Jika tidak ada error pada console, maka jalankan game dan isi parameter yang ada pada Inspector MainCamera. Perhatikan parameter yang terbentuk dari script yang sudah dibuat tadi.
Selesai! Apa selanjutnya?
Baca Juga : Universitas Budi Luhur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar