Senin, 04 Mei 2020

Tutorial Dasar Fungsi Translate() Dan Raycast() Unity 3D

Pada Tutorial sebeluamnya kita sudah mengal apa itu Prefab? Dan membuat sebuah Fungsi Instantiate(). Kali ini kita akan membuat sebuah Fungsi Translate() Dan Raycast().

Translate adalah sebuah fungsi untuk membuat sebuah objek bergerak secara relatif terhadap posisinya sendiri dan bukan pada posisi dunia. Contohnya jika tombol panah maju ditekan maka objek akan mau ke depannya dan bukan ke arah depan pandangan pengguna.
Fungsi Raycast() merupakan fungsi untuk melakukan penembakan ke arah yang dituju oleh kursor mouse dan menghasilkan koordinat Vector 3D.

Baca Juga : Universitas Budi Luhur

Mari kita belajar mencoba “PASTI BISA”...

Buatlah Project Baru di Unity atau cukup Scene Baru saja (jika Anda masih ingin menggunakan project materi sebelumnya). Dan Pastikan Project yang digunakan adalah Game 3D.
Tambahkan Sebuah GameObject  Plane. Klik menu GameObject -> 3D Object -> Plane.
Dan TambahkanSebuah GameObject Cube dengan cara Klik menu GameObject -> 3D Object -> Cube.

Lalu Klik Object Cube dan Tambahkan sebuah Component Rigidbody melalui menu Component -> Physics -> Rigidbody.

Kemudian Atur Posisi Cube agar berada tepat di atas Plane seperti berikut dengan menggunakan gizmo atau panel Transform. Sampai langkah ini Anda sudah memiliki sebuah Cube yang memiliki massa dan dipengaruhi oleh gaya gravitasi.

Tambahkan Sebuah Asset Gambar apapun dengan cara klik kanan pada Panel Assets lalu pilih Import New ASsets… Pasang texture tersebut pada Cube. Gambar ini hanya untuk membuat cube lebih menarik saja.

Berikutnya Buat Script beri nama TranslateScript.cs Dan Pasang Script tersebut ke Cube yang tadi dibuat, lalu ubah menjadi seperti di bawah ini:
                                                                                                                                                                
using System.Collections;
using System.Collections.Generic;
using UnityEngine;

public class TranslateScripts : MonoBehaviour {

float power = 300, distGround;
Rigidbody myRigidbody;

// Use this for initialization
void Start () {
myRigidbody = GetComponent<Rigidbody>();
distGround = GetComponent<BoxCollider>().bounds.extents.y;
}

// Update is called once per frame
void Update () {

if ( Input.GetKey(KeyCode.UpArrow) ) {
transform.Translate(Vector3.forward * Time.deltaTime);
}

if ( Input.GetKey(KeyCode.DownArrow) ) {
transform.Translate(Vector3.back * Time.deltaTime);
}

if ( Input.GetKey(KeyCode.LeftShift) && Input.GetKey(KeyCode.RightArrow) ) {
transform.Translate(Vector3.right * Time.deltaTime);
} else if ( Input.GetKey(KeyCode.RightArrow) ) {
transform.Rotate(0,1,0);
}

if ( Input.GetKey(KeyCode.LeftShift) && Input.GetKey(KeyCode.LeftArrow) ) {
transform.Translate(Vector3.left * Time.deltaTime);
} else if ( Input.GetKey(KeyCode.LeftArrow) ) {
transform.Rotate(0,-1,0);
}

if ( isGrounded() && Input.GetKeyUp(KeyCode.Space) ) {
myRigidbody.AddForce(transform.up*power);
}
}

bool isGrounded() {
return Physics.Raycast(transform.position, -Vector3.up, distGround + 0.1f);
}
}
                                                                                                                                                                

Jalankan Games. Tekan tombol tombol panah kanan, panah kiri. Selanjutnya tekan dan tahan tombol shift kiri + tekan tombol panah kanan atau kiri. Bagaimana hasilnya?
Jika tidak ada kesalahan (debug) seharusnya game sudah bisa menggerakkan Cube menggunakan keyboard dan meloncat jika menekan tombol spasi.

Ada game yang kameranya mengikuti objek kemanapun perginya. Ada banyak cara untuk membuat seperti ini, salah satu cara yang paling mudah adalah dengan menjadikan MainCamera sebagai child dari GameObject Cube. Caranya drag saja langsung GameObject MainCamera di tab Hierarchy ke GameObject Cube. Atur posisi MainCamera sesuai yang diinginkan, misalnya di depan atau di belakang, bahkan di atas cube.
Dan kini hanya dengan menggunakan satu script kita bisa membuat berbagai jenis game dengan pergerakan kamera yang berbeda-beda.

Berikutnya Cube akan dibuat bergerak menuju suatu titik berdasarkan Input dari Mouse.
Atur Posis MainCamera seperti semula sehingga tidak lagi menjadi child dari cube dan dapat melihat keseluruhan Plane Cube dari atas. Dan Tambahkan sebuah Plane lainnya, beri nama Target. Kecilkan ukuran Plane tersebut dengan menggunakan gizmo scale dan tambahkan sebuah material dan beri warna tertentu sehinga plane target dapat terlihat kontras dengan Plane yang berada di bawahnya.

Buat Script Baru lalu beri nama RaycastCube.cs :
                                                                                                                                                                
using System.Collections;
using System.Collections.Generic;
using UnityEngine;

public class RaycastCube : MonoBehaviour {

Ray myRay;
RaycastHit myRaycasthit;
public GameObject target;
public bool isDebug = true, isMoving = false;

// Update is called once per frame
void Update () {

if ( Input.GetMouseButtonUp(1) ) {
myRay = Camera.main.ScreenPointToRay(Input.mousePosition);
Physics.Raycast(myRay, out myRaycasthit, 300);
target.transform.position = myRaycasthit.point + new Vector3(0, 0.1f, 0);
transform.LookAt(target.transform);
}

if ( isMoving && Vector3.Distance(transform.position, target.transform.position) > 0.6f ) {
transform.position = Vector3.MoveTowards
(transform.position, target.transform.position, 10 * Time.deltaTime);
}

if ( isDebug ) {
Debug.DrawLine(GameObject.Find("Main Camera")
.gameObject.transform.position, myRaycasthit.point, Color.red );
}
}
}
                                                                                                                                                                
Pasang Script tersebut di GameObject Cube, isikan parameter Target dengan GameObject Plane Target yang tadi sudah dibuat. Untuk percobaan awal, biarkan parameter Is Moving Tidak Dicentang kemudian jalankan Game.
Klik Kanan pada Sembarang tempat di plane pertama, perhatikan plane yang dipasang material akan berpindah pada posis tepat di posisi mouse dan Cube berputar sesuai dengan arah Plane tersebut.

Hal lain yang menarik dari proses ini adalah ketika Anda berpindah dari tab Game ke tab Scene saat Game masih berjalan. Anda dapat melihat sebuah garis lurus berwarna merah yang ditembakkan langsung dari GameObject Main Camera menuju titik pusat plane kecil (target). Kira-kira seperti itulah bentuk ‘nyata’ dari fungsi RayCast yang merupakan salah satu fungsi utama yang sering digunakan untuk menciptakan interaksi antara user dengan lingkungan game.
Kursor mouse TIDAK PERNAH TAHU benda apa yang diklik dalam game. Satu-satunya yang bisa dilakukannya hanya mengirimkan posisi koordinat yang diklik. RayCast merupakan fungsi untuk melakukan penembakan ke arah yang dituju oleh kursor mouse dan menghasilkan koordinat Vector3D (dalam hal ini Plane). Pada posisi perpotongan antara garis merah dan plane putih itulah, objek target berpindah.

Langkah Selanjutnya adalah, Matikan kembali Game, Lalu Centang parameter Is Moving, dan Jalankan kembali Game. Kini selain hanya melihat ke arah posisi titik yang diklik oleh mose, Cube juga akan bergerak menuju Plane.


Selesai! Apa selanjutnya?

Baca Juga : Universitas Budi Luhur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar